May 2010

Setelah AYAH nya meninggal Dunia, Konyol baru mulai sadar betapa hebat
sepak terjang AYAH yang telah, MEMBUAT,MERAWAT,MEMBESARKAN dan
MENGHANTAR sampai Konyol dewasa.
Dari kecil tak pernah AYAH nya memukul,kalau konyol salah,diajaknya
masuk kamar diberi pengertian,bahwa perbuatannya yang dilakukan
salah,jangan diulang dan dilanggar lagi.
Pokoknya AYAH nya bisa sebagai panutan buat hidup Konyol,maka
dibuatlah sebuah Puisi :

AYAH ku pasti makan Arang…..ber-api
Dia selalu hangat seperti perapian
Hati AYAH ku bagaikan lautan yang dalam
Dia selalu menelan semua permasalahan.

AYAH ku kesatria berkuda putih
Ketika kami mendaki gunung yang tinggi
Atau menyeberangi sungai ……..
Dia menjaga dan membimbing kami

Rupanya AYAH ku terserang Amnesia
Cepat melupakan permasalahan yang ada. Setiap saat selalu Bercanda
ditengah keluarga.
Berdiri melindungi kami semua.
Bagaikan Tembok Benteng yang kokoh yang tak Goyah dimakan usia.
Sayang ….. AYAH ku telah tiada menghadap Sang Kuasa, Amin…amin..amin.

Salam KONYOL

Dari Mbahnyol.