Mas Arswendo, maaf, saya Konyol, berusaha membalas Puisi Mendamba
Romo, yang sampeyan buat, jadi seolah-olah saya jadi Romonya, artinya
puisi buatan saya tidak MEWAKILI satu Romopun di dunia yang PENGAP
ini dan AMBURADUL, dan semata-mata hanya Just Kidding, siapa tahu
puisi buatanku lebih bagus dari pada ciptaan sampeyan hehehehe,
matursembah nuwun.
Aku mencintai Umatku dengan penuh kasih, tidak bermaksud untuk pilih kasih.
Memang, Romo tidak bisa menolak pemberian Umat,sebagai tanda hormat.
Aku berharap pada umat,sedikit mengerti
Romo bukanlah sosok yang ditakuti
Tapi…. Mohon tolong dihormati
Jangan kau MANJAKAN, besar kepala nanti.
Romo juga Manusia, yang tak luput dari lembah dosa.
Tapi tetap berpijak pada Dogma
Dan berupaya tidak melanggar Kaulnya
Maka doakanlah semua Romo yang ada di dunia
Romo tak pernah meminta sesuatu
Seandainya bawa bb warna hijau
Itupun hanya sementara waktu
Dan tak kan mempengaruhi perilakuku
Karena Romo juga tahu malu hahahaha
Nggak mungkin kan ? Aku harus menampung air mata umatku satu persatu,
emangnya Danau……?
Jelas…. !! Romo akan berusaha membantu umat yang suram-muram menuju harapan.
Itupun tergantung Iman umatnya.
Silahkan ungkapkan saja semua,biar lega.
Aku akan mendengarkan sharingmu dengan hati dan telinga.
Asalkan saja tidak mengganggu dengan jadwal misa.
Memangnya kalau mandi tidak boleh melepas jubah ? Hahahahahaha
Terimakasih engkau telah mendamba Romo.
Dan aku akan menatapmu kalem, asalkan mataku nggak beleken hehehehehe
dan bersuara adem, juga menghiburmu biar ayem tentrem.
"Berkah Dalem"
Salam KONYOL
Dari Mbahnyol
.
[mbahnyol.com]