Ada seorang DUDA beranak satu yang telah ditinggal mati istrinya tiga
tahunan yang lalu, hidupnya memelas, karena duda tersebut
menggantungkan hidupnya kepada istri.
Sekarang si Duda ini banyak mengeluh dan meratapi nasibnya juga merasa
bersalah terhadap istrinya almarhum.
Si Duda ini curhat dengan Konyol.
Duda : Nyol, ternyata berat Nyol ditinggal mati seorang istri.
Konyol : Yang berat apanya, kan malah enak sudah nggak ngasih makan,
pakaian, uang belanja, dan tidak ada lagi yang menekanmu, bebas
sebebas-bebasnya.
Duda : Bebas gundulmu, justru pada saat istriku masih hidup, aku
bagaikan raja, semua kebutuhan rumah tangga, istriku yang mencarinya,
aku masih bisa selingkuh-selingkah, dan kalau istriku sedikit salah,
aku langsung melayangkan tangan, aku tendang, aku campakan bagai
binatang hu…hu..hu… Ampunilah aku, istriku yang ayu, aku bersalah
kepadamu.
Konyol : Sekarang baru terasa, bahwa istri itu segala-galanya, di
dalam sebuah keluarga, dan survei membuktikan seorang anak lebih baik
ditinggalkan Papanya dari pada Mamnya.
Dan laki-laki bejat semacam kamu tak ada guna hidup di dunia, mestinya
kamu harus dikirim duluan ke Neraka, agar dunia ini bersih dari dosa.
Aku pikir kamu sebagai kepala keluarga, dan kamu yang mencarikan
segala sesuatunya ternyata kamu menggantungkan hidupmu kepada Istri,
terus kamu jadi orang laki-laki tidak bekerja, hanya jadi benalu ?
Duda : Aku dulu kan memang anak orang kaya, nggak boleh kerja, uang
selalu ada, meskipun memang dikasih oleh orang tua, setelah orang
tuaku sudah tiada, aku dapat warisan harta, ternyata hanya sekejap
saj, tak tahu rimbanya.
Iki piye …. Iki piye…. Iki piye…. Nyol
Iki piye……Iki piye…. Iki piye…. Nyol
Iki piye…….Iki piye…. Iki piye…. Nyol
Iki piye…… Iki piye….. Iki piye….. Nyol
Konyol : Maksudmu opo, nyanyi lagu Cocak Rowo, kamu pingin kaya ?
Duda : Lha iya Nyol… Aku pingin kaya !!
Konyol : Gampang, rumahmu yang tinggal satu-satunya belikan nomer
Singapuran empat angka, bahasa cinanya SIKI, kan bisa dapat 2500
rumah, setelah itu kamu tinggal ongkang-ongkang kaki, pecicilan kesana
kesini
Duda : Kamu ini mau bantu teman apa mau menyesatkan ?
Konyol : Ngapain aku harus bantu orang gila semacam kamu ? Mendingan
aku mendoakanmu agar cepat mati menyusul istrimu, dan mohon maaflah
kepada istrimu, agar diampuni dosa-dosamu.
Duda : Iya Nyol…. Aku tolong doakan jadi orang baik ya Nyol, aku mau
tobat dan membesarkan anak, agar kelakuannya jangan sampai kayak saya,
makasih ya Nyol
Konyol : Iya, sama-sama, semoga Istrimu mau memohonkan ampun sama Tuhanmu, amin.
Salam KONYOL
Dari Mbahnyol
.
[mbahnyol.com]