October 2010

P U S A R A

Konyol menangis di depan pusara yang masih baru, bunganya masih belum layu, tanda yang ada dalam Pusara tersebut baru, disitu tertempel nama seorang perempuan bernama DEWIYATI, telah meninggal dunia  tgl 10 -10- ’10.
DEWIYANTI adalah seorang perempuan yang biasa saja, baik pembawaan maupun penampilannya, senyumannya renyah, bicaranya kalem, tutur katanya berurutan, baik, sopan santun dan lugu
Konyol teringat kenangan 10 tahun yang lalu, saat Dewi masih berumur belasan tahun, yach…. dia masih anak-anak, masih minta gendong, masih aleman, masih minta dibelikan arum manis, bahkan masih merengek-rengek minta dibelikan balon dan warna kesukaannya merah muda, dan Konyolpun masih terngiang-ngiang saat Dewi menyanyikan lagu BALONKU :
              
                       Balonku ada lima, rupa-rupa warnanya
                       Hijau, kuning kelabu, merah muda dan biru
                       Meletus balon Hijau DOOOOOOOOOOrrrr
                       Hatiku sangat kacau……………………………….
                       Balonku tinggal empat, kupegang erat-erat

Setelah menginjak usia 17 tahun, diadakan pesta kecil-kecilan, bahkan sangat kecil sekali, karena yang diundang hanya aku seorang.
Kupeluk mesra, Dewi nurut, kuajak dance dengan lagu  KASIH SAYANG yang kukarang sendiri, ku gitari sendiri, aku rekam di CD, juga ngikut, syair lagunya begini :

           AWAL KITA BERJUMPA
           TIDAK BERTEGUR SAPA
           HANYA HATI KITA
           YANG SALING BICARA

            SEMUA TAK SENGAJA
            SUDAH DITAKDIRKANNYA
            MENJADI SUAMI ISTRI
            SEHIDUP SEMATI

  Reef: KAMI SALING MENGASIHI, MENYAYANGI
            DIDALAM KEHIDUPAN INI
            SEMOGA, KITA TAK BERPISAH
            UNTUK SLAMANYA, UNTUK SLAMANYA
            SAMPAI AKHIR MASA……..

Setelah lagunya selesai, kupererat pelukanku dan kukecup pelan bibirnya, dan Dewi hanya  mendesah kaget, yang keluar dari mulutnya hanya kata….sayang…..,sambil mengucapkan, Nyol….aku cinta padamu, ini adalah cinta pertamaku Nyol…..Konyol, Aku juga mencintaimu Dewi ku

Setelah malam itu, kubina cintaku dengan Dewi, hampir tiap malam aku bermain kerumahnya.
Setiap kerumahnya, aku dan Dewi selalu bercumbu rayu, karena orang tuanya dan kakaknya sibuk dengan kerjaannya masing-masing.
Pernah suatu hari aku kerumahnya Dewi, tapi sial, keluarganya Dewi pada ngumpul semua, padahal mulai dari pagi aku sudah kangen sekali, karena waktu itu liburan sekolah, jadi dari pagi aku belum sempat ketemu. Setelah menunggu beberapa lama kelihatannya keluargan Dewi masih asyik bercerita, maka aku permisi mau ke kamar mandi.
Begitu sampai di kamar mandi, aku memanggil Dewi
Konyol : Wi… Dewi, Gayungnya kok nggak ada ya ? ( sebenarnya Gayungnya itu ada, memang aku sengaja masukkan kedalam air biar nggak kelihatan )
Dewi    : Perasaan ada kok Nyol……sambil menuju kamar mandi
Konyol : Betul kok Wi nggak ada, coba masuk saja,
Akhirnya Dewi masuk ke kamar mandi, dan Konyolpun langsung menyergap, dan Konyol bilang aku sangat kangen sekali Wi, dan Dewipun juga membalas dengan pelukan, aku juga sangat kangen sekali Nyol, meskipun hanya kurang lebih 5 menit, tapi cukup untuk melepaskan kerinduan mereka berdua.
Dewi    : Sambil bisikin Konyol, dan mencubit mesra, kamu memang Konyol, Gayung ada didepan mata, kamu ngomong nggak ada gayungnya, kamu memang KONYOL, tapi aku sayang banget sama kamu Nyol hehehehehe, kapan-kapan diulang lagi ya ?
Konyol : Hehehehehe ternyata kamu juga kangen ya ?
ORTU  : Ada apa ?
Dewi    : Ada Babi hehehehe….salah, itu lho Mah…Gayungnya tadi jatuh Konyol tidak tahu
Ortu      : Oh…gitu, sudah ketemu ?
Dewi   : Sudah Mah.

Setelah sudah memeluk Dewi untuk melepas kangenya, dan tidak ada yang perlu dibicarakan lagi Konyol pamit dengan kedua orang tuanya Dewi dan juga kakaknya Dewi.
Pak, Bu Broto, dan Mas Widi, saya mohon pamit dulu, ada keperluan dirumah.
Apa nggak sekalian ikut makan malam Nyol, sudah Bu, makasih.
Dan Dewipun ngantar Konyol sampai di teras rumahnya, sambil daa…daaa…daaaaa, sampai Konyol menghilang, tidak kelihatan punggungnya.

Detik demi detik terus bergulir, Konyol dan Dewi tidak dapat terpisahkan sampai kapanpun, maka Konyol dengan memberanikan diri, mohon izin kepada kedua orang tua Dewi untuk meminang Dewi untuk diajak berumah tangga.
Memang Konyol sudah tidak punya orang tua sejak umur 10 tahun, dan Konyol selama ini yang membesarkan kakaknya, begitu sudah kerja disuatu instansi, maka Konyol memutuskan untuk menikah dengan pujaan hatinya yaitu Dewi.
Kedua belah pihak sama-sama merestui perkawinan mereka, akhirnya Konyol dan Dewi menikah dengan sederhana, hanya mengundang kerabat dekat dan para tetangga.
Setelah sekian tahun berumah tangga, Konyol di promosikan dan di pindah di luar negeri.

Sekitar dua tahun Konyol tidak pernah pulang, karena diluar negeri baru terjadi perang, dan Konyol tak bisa menghindar, akhirnya Konyolpun ikut perang siang dan malam, sampai-sampai tidak bisa kontak dengan istri tersayang, begitu ada kesempatan bisa pulang, sampai di depan kampung halamannya Konyol sudah disambut dengan tangisan, dan dikasih tahu bahwa Dewi baru beberapa saat telah meninggalkan kita semua, dan Konyol pun buru-buru langsung pergi ke PUSARA.

Di Pusara Konyol meratapi, menangis dan mengundang nama istrinya Dewi…Dewi….Air matanya sudah tidak dapat di bendung lagi, tangannya memukul-mukul gundukan tanah yang masih baru.
Pikirannya menerawang ke masa silam, mengenang saat-saat terindah dengan Dewi.
Tidak terasa sudah larut malam, kira-kira sudah jam 7 malam, angin semilir sepoi-poi, bikin pikiran adem-tentrem, juga langsung membuyarkan lamunan.
Aduh,,,,Perutku terasa lapar banget, memang seharian aku belum sempat makan dan minum, sudahlah ngapain aku pikirin, memang dari tanah akan kembali kepada tanah.
Baru mau berdiri, terdengarlah suara yang sudah tidak asing lagi :

Hai Nyol, ngapain disitu, aku dari tadi menunggumu dirumah bersama anakmu, kok nggak pulang-pulang, sudah aku siapkan masakan kesukaanmu, Sayur lodeh, tahu tempe dan teri nasi digoreng sama telur, juga sudah kubuatkan sambalnya, yuk kita pulang yuk.
Konyol : Lah terus yang ada dalam PUSARA ini siapa ?
Dewi    : Itu kan ditulis DEWIYATI, sedangkan aku kan DEWIYANTI, dengan Istrimu sendiri masak lupa ? makanya jadi orang jangan KONYOL, dibaca dengan cermat dulu, baru reaksi.
Konyol : Terimakasih Tuhan, Istriku ternyata masih hidup, dan aku sungguh bahagia sekali, aku berjanji tak kan meninggalkan Istri dan anakku  lagi.

Mereka pulang dengan suka cita dan berangkulan bagaikan HANTU penganten baru yang keluar dari kubur, dan hati mereka juga berbunga-bunga, kayak bunga yang belum layu tertebar dalam gundukan tanah yang baru, semoga CINTA mereka berdua dapat melewati saat-saat ujian yang datang dari Tuhan,baik berlebihan harta, maupun kekurangan materi, mereka dapat menerimanya dengan syukur dan kepasrahan diri yang hakiki, juga karsa dan karyanya akan berguna bagi orang yang membutuhkannya, hahahaahaha SELAMAT MENEMPUH HIDUP BARU NYOL-WI (Konyol-Dewi)

.
.
[mbahnyol.com]

MAKAN MALAM

Pada tanggal 25 Septemeber 2010, Konyol diajak makan malam di Hotel
Gumaya Semarang, oleh sahabatnya.
Sahabat : Telpon Konyol, Hallo….Nyol, Nanti jam 6 sore aku jemput ya ?
Konyol : Oke Bat, makan dimana dan acaranya apa ?
Sahabat : Pamanku yang dari Surabaya datang, nanti jam 7 menjamu makan
malam Bapak Kapolda
Konyol : Haah…..oke…oke, aku siap
Sahabat : Nyol pakai pakaian Batik ya, resmi, jangan lupa pakai sepatu
komplit, kaos kakian juga.
Konyol : Beres, aku tunggu dirumah ya ?
Sahabat : Memangnya kalau nggak dirumah, apa mau kamu tunggu di
kuburan hahahaha, telpon dimatikan.

Karena waktu itu sudah jam 17.30 Konyol cepat-cepat mandi, tidak lupa
menggosok gigi, berpakaian batik, sepatunan…. Wah…ternyata aku
keren ya ? Hehehehe
Jam 18.00 tepat, sahabatnya datang menjemput,
Sahabat : Hai ….Nyol ternyata kamu keren dan masih kelihatan gagah
dan ganteng.
Konyol : Kamu juga…hehehehe
Sahabat : Lha iya lah, aku memang masih muda dan ganteng turunan
bangsawan hahahaha nggak kayak kamu, turunannya Bang Samiun hahahaha
Sambil Guyonan sampailah di Hotel, dan Pamannya Sahabat sudah menunggu
di Lobby Hotel.
Sambil basa-basi duduk di lobby, nggak seberapa lama datang rombongan
Bapak Kapolda, terus salam-salaman, naik kelantai empat, diruang VIP
sudah tersedia meja bundar, semuanya berjumlah 10 orang, Pamannya
Sahabat dengan pegawainya, Konyol dengan Sahabatnya, Bapak Kapolda,
Bapak Kapoltabes, Bapak Dir. Samapta, Bapak Dir. Satlantas, Bapak Dir.
intel dan Bapak Wadir. Reskrim,

Makanan pertama keluar, namanya hisit, mangkoknya sedang, dalamnya ada
sirip-siripnya, tapi wah….rasanya ….enak dan segar, kalau habis
makan hisit ini, lidahnya bisa megal-megol ( menari-nari )
Setelah hisit, bebek, burung dara, bakmi goreng dan masih beberapa
makanan lagi, ditutup dengan desert, buah nanas, melon, pepaya dan
semangka.

Sambil makan, Bapak Kapolda cerita-cerita pada saat beliau tugas, atau
pengalamna beliau yang lucu-lucu dan KONYOL.
Direktur-direkturnya juga ikut membumbui cerita dari Bapak Kapolda,
makan sambil cerita dan guyonan, sama ngemil-ngemil, akhirnya makanan
yang ada dimeja habis
Tidak terasa sudah tiga jam, Bapak Kapolda menyudahi pembicaraan dan
mengucapkan terima kasih kepada pamannya sahabat dan berpesan,
kebersamaan ini jangan sesaat ini saja, sebaiknya bisa berlanjut,
sampai keanak cucu ya pak hehehehe, semuanya manggut-manggut tanda
setuju. Akhirnya bersama-sama turun, sambil mengikuti Bapak
Kapolda sampai di mobil, setelah mobil Bapak Kapolda menghilang
bubarlah semuanya, yang tersisa sekali lagi salam-salaman dan akhirnya
pulang kerumah masing-masing.

Mestinya banyak cerita-cerita KONYOL yang diceritakan oleh Bapak
Kapolda dan Bapak-bapak Direkturnya, tidak saya masukkan kedalam
cerita ini, ( kwatir salah tulis, harap maklum ). Disini hanya yang
perlu digaris bawahi adalah, Bapak Kapolda tidak membedakan orang kaya
maupun orang miskin, sampai dengan orang KONYOL pun, Bapak Kapolda mau
makan satu meja, hebat kan ? Apanya yang hebat Mbah ? Konyol bisa
makan Jendral-jendral huahahahaha huahahaha huahahahaha, maksudnya
bisa makan malam semeja dengan Bapak Jendral hehehehehehe, Konyol
memang hebat.

.
.
[mbahnyol.com]

Di KEJAR-KEJAR

Tidak ada di dunia ini orang yang mau ngutang, baik utang budi maupun
utang uang bahkan utang belanjaan.
Kepinginnya mulus tidak punya utang, tapi karena kebutuhan hidup,
akhirnya ngutang sana, ngutang sini.
Demikian juga dengan Konyol, kebulet utang dengan Kartu Kredit dari 7
Bank, pikirannya mumet, nggak bisa bayar, tiap detik, dapat telpon,
pak Konyol Kartu kreditnya sudah jatuh tempo harap hari ini dibayar
minimalnya saja, Bank lainnya juga telpon kalau hari ini pak Konyol
nggak bayar, nama Bapak akan di black lis Bank Indonesia, ada lagi
yang nelpon, baru digesek kemarin, hari ini sudah dimacetkan.
Setiap dua hari sekali ada Deb Colector yang datang.
Deb C : Betul ini pak Konyol ya ?
Konyol : Kalau betul mau apa ?
Deb C : Ada tagihan 10 juta pak
Konyol : Silahkan hubungi pengacara saya
Deb C : Memangnya sudah diserahkan ke Pengacara, bayar berapa pak ?
Dengan pengacaranya 10 % apa 20 %
Konyol : Kalau pengacaranya bayar, mending aku buat ngangsur utang kan ?
Deb C : Jadi gratis pak, wah…. Aku nggak dapat bagian, biasanya
pengacara kalau dapat hasil dari Klien Kartu Kredit kan aku dapat
bagian.

Demikian tiap hari, ada saja Deb colector yang datang, Konyol selalu
menjawab dengan satu kata, sudah ditangani Pengacara, silahkan hubungi
pengacaraku saja.

Tapi ada saja Deb colector yang berlagak jagoan, nakut-nakuti, tapi
sedikitpun Konyol tidak takut
Deb C : Pak Konyol tolong utangnya dibayar, sudah sekian bulan lho
Konyol : Kalau tidak aku bayar mau apa, saya kan nggak pernah utang
sama kamu, kenal sama kamu saja tidak, tahu-tahu nagih utang, enak
saja
Deb C : Aku kan mewakili Bank
Konyol : Mewakili yang bagaimana ?
Deb C : Sekarang pak Konyol mau titip uang berapa ?
Konyol : Aku bukan orang buta huruf, aku bisa bayar sendiri ke Bank
dan aku tidak akan titip sepeserpun sama kamu , kalau Banknya butuh
aku Banknya suruh sini saja
Deb C : Baik pak, terima kasih. Dasar orang KONYOL, masak Bank
disuruh datang, memangnya Bank punya kaki ?

Demikianlah sekilas penggunaan Kartu Kredit yang kebablasen nggak bisa
bayar, saran dari MbahNyol langkah yang :
1. Serahkan ke Pengacara, yang Gratis
2. Tabah saja jika mendapat telpon
3. Jangan takut dengan Deb Colector
4. Bilang saja, bahwa anda saat ini belum bisa bayar, mungkin setahun
atau dua tahun lagi, pasti akan bayar, yang jelas dan perlu ditegaskan
lagi, bahwa anda tidak akan ngemplang, dan bilang URUS ITU
KORUPTOR-KORUPTOR NEGARA, YANG SUDAH KORUPSI RATUSAN MILYARD BAHKAN
TRILUNAN, JANGANLAH MENGEJAR-NGEJAR KAMI YANG KECIL INI.

.
.
[mbahnyol.com]

S I P I T

SIPIT bisa diartikan matanya tidak lebar juga tidak bisa di buka lebar-lebar, yang jelas SIPIT identic dengan Mata, tapi disini Sipit adalah nama seorang perempuan yang sudah remaja dan masih kuliah, anaknya putih pendek, mulutnya mungil kayak mulut ikan bandeng, kuliahnya tak pernah yang namanya mendapatkan IPK tiga, pasti dibawah dua, dan yang paling lucu Sipit ini LATAH
Suatu saat, pamannya Konyol tanpa sengaja nawari Bolang-baling, suaranya keras dan mengagetkan disebelahnya Sipit, mungkin saking kagetnya Sipit langsung menirukan Eh..eh..copot…copot…Baling-Bolang….Baling…Bolang…. hahahahaa, kaget saya Om…..kaget saya Om……hahahahaha begitulah kira-kira sosok seorang perempuan bernama Sipit.
Konyol berpacaran dengan Sipit, kayaknya yang Konyolnya masih tetap KONYOL belum tahu apa-apa, dan Sipitnya kayaknya gadis lugu, tapi sudah tidak lugu lagi alias sudah banyak makan asam garam di dunia pacaran, bermesraan, dan dunia percintaan.
Pada suatu hari Konyol dan Sipit main dirumah MbahNyol, karena hujan deras, mereka minta izin untuk menginap.
Konyol      : Mbah, minta tolong malam ini kami nginap disini ya mbah ?
MbahNyol : Silahkan Nyol, cuman nggak ada kamar, diruang tengah nggak papa ya Nyol ?
Konyol      : Nggak papa Mbah, kan cuman tidur, bukan mau bikin anak hehehehehe
MbahNyol : Hai…Nyol…..sudah pernah ciuman belum ? Kayaknya pacarmu Sipit sudah berpengalaman, nanti minta diajari Nyol.
Konyol      : Beres Mbah, aku nanti mau jadi murid yang penurut hehehehehe

Waktu itu jam sudah menunjukkan pukul 00.00, mereka berdua masih kasak-kusuk, MbahNyol tetap pada posisi ngintip mereka berdua dan ikut mendengarkan pembicaraan mereka.
Konyol : Pit….Aku Cinta Padamu lho
Sipit     : Yang bener….,sungguh kau mencintaiku ?
Konyol : Bener Pit, badannya Konyol gemetaran, kalau nggak percaya, silahkan kecuplah bibirku
Sipit     : Lho…ya kebalik, justru kamu yang ngecup bibirku Nyol
Konyol : Begitu mendapat kesempatan, bibirnya Konyol langsung nyosor, nggak bisa dikontrol, napsunya puool, memang Sipit sangat berpengalaman, begitu mulutnya Konyol mau nyampai, tangannya Sipit sudah menyiapkan permen karet, ini dulu kamu kulum Nyol, biar nafasmu baunya jadi wangi hehehehehehe, iya….ya…Pit…., sekarang apa sudah boleh ?
Sipit     : Sekarang…..kamu diam saja, pejamkan matamu dan rasakan, bagaimana rasanya ?
Konyol : Nggak ada rasanya apa-apa, cuman jantungku tambah deg-degan
Sipit     : Iya memang belum aku apa-apain, sekarang besiaplah untuk menerima seranganku, dan kamu nggak usah memberikan perlawanan Nyol, lebih baik diam, rasakan dan dinikmati saja ya ? Mulailah Sipit membuat api cinta Konyol berkobar-kobar, dan Konyolpun hanya bisa mendesah-desah, kadang mendesis, mulutnyaa sampai bersuara ah…uh…ah…uh…, tangannya ikutan bergerilya ceblek sana-ceblek sini.
Karena memang rumahnya MbahNyol kecil, begitu suara diruang tengah ramai, keluarlah MbahNyol dari kamarnya, ada apa ini ? Suaramu kok ramai sekali Nyol.
Konyol      : Heehehehehehe, Sipit mana Mbah ?
MbahNyol : Lha itu disebelahmu, tidurnya nyenyak banget, pakai selimut dan tenang
Konyol      : Hahahahaha aku tadi mimpi Mbah, tapi …..hehehehehe badanku kok BENTOL semua, apa MbahNyol yang gigit aku ya hehehehehe
MbahNyol : Memangnya aku Nyamuk ? Tadi mimpi ya, enak ya, hahahahaha dasar anaknya wong edan diajak omong orang tua kok malah mendengkur, tidur lagi. Sudah tidur yang nyenyak ya.

Begitu MbahNyol masuk kamar lagi, Sipit langsung merangkul, merengkuh, bertautan……entah apa yang mereka lakukan, dan yang jelas habis kejadian itu Konyol jadi dewasa dan Sipit pun matanya jadi lebar, perutnya jadi buncit, hamil tiga bulan.

.
.
[mbahnyol.com]

SEJARAH R O K O K

Bagaimana ceritanya sampai muncul yang namanya ROKOK
MbahNyol menceriterakan sejarah asal-usul adanya ROKOK                                                            Pada zaman dulu kala tidak ada yang namanya seorang pria merokok, zaman dulu yang merokok ya  perempuan semua, rokok dan nginang, sudah menjadi kebiasaan pada zaman itu, dan prianya tidak ada satupun yang merokok apalagi nginang.
Suatu saat seorang putri raja malam2 kehabisan rokok, dia memanggil hulubalangnya yang paling ganteng  untuk mencarikan rokok.
Hulubalang : Tuan putri malam2 begini mana ada yang jual rokok, kan sudah tutup semua
Tuan Putri   : Aku tidak mau tahu yang penting malam ini aku harus mendapatkan rokok, sebab kalau aku tidak merokok, aku tidak akan bisa tidur, tolong carikan ya ?
Hulubalang : Hamba masih ada nyimpan satu batang, kalau tuan putri mau, saya kasihkan tuan putri,
Tuan Putri   : Baik karena aku kehabisan rokok, apapun rokoknya aku mau, dimana Rokoknya.
Hulubalang  : Maaf tuan putri, barangnya ada dikamar saya.
Tuan Putri    : Ambilkan bawa kesini, aku sudah nggak tahan.
Hulubalang  : Nggak bisa tuan putri, karena Rokok itu tinggallan dari orang tuaku, cara bukanyapun  harus hati-hati dan pelan-pelan, mari kita sama-sama masuk kekamar saya
Tuan Putri    : Baiklah, ayo kita masuk. Para pengawal diluar saja ya ?

Masuklah Tuan Putri kedalam kamar Hulubalangnya, karena memang Hulubalang ini tidak punya rokok, maka ditipulah Tuan Putrinya ( dimatikannya lampu kamarnya )
Hulubalang : Ini Rokoknya, Tuan Putri ?         
Tuan Putri   : Lha rokok ini yang aku cari, sesuai dalam mimpiku hehehehe asyik sayang nggak keluar asepnya ya, apa sudah kamu hidupkan ?
Hulubalang : Ini sudah hidup Tuan Putri, asepnya ada kok, Tuan Putri yang nyedot, kalau hamba bilang aach…aach….berati asepnya aku yang ngeluarin hehehe, Tuan Putri nggak nglihat asepnya karena didalam kamar ini kan nggak ada sinar sama sekali alias gelap
Tuan Putri   : Oh…iya,,,,yang penting aku bisa ngerokok, ach..ach…enak dan asyik banget, tolong rokok ini disimpan ya, besuk malam aku ke kamarmu lagi
Hulubalang  : Baik Tuan Putri, hamba tunggu, terimakasih

Begitulah kira-kira, sejarah ROKOK, yang pada zaman dulu ditulis MEROKOK DAPAT MENYEMBUHKAN IMPOTENSI, DAN AWAS HATI-HATI BISA MENYEBABKAN KEMAHILAN, DAN MENYEMBUHKAN PENYAKIT JANTUNG.

Sekarang tulisannya MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN.

Sebenarnya yang mau ditulis disini, adalah keuntungan dan kerugian merokok, tapi malah yang ketulis SEJARAH ROKOK
Konyol      : Mbah…mbahNyol, aku pingin jadi Hulubalangnya.
MbahNyol : Terus yang jadi Tuan Putrinya siapa ? Kayaknya nggak ada yang mau Nyol.
                     hahahahahahaha hahahahaha hahahahahah, bermimpi sajalah Nyol.
Konyol       : Ya…memang aku pinginnya bermimpi saja, biar nggak dosa, makasih ya Mbah               
                      dongengnya bagus sekali.

.
.
[mbahnyol.com]
Scroll to Top