” TIMBUL TENGGELAM KEHIDUPAN ” Konyol (1)

Cerita ini dimulai dari ayah Konyol yang bernama Zainudin, yang dilahirkan pada tahun 1920.
Zainudin postur tubuhnya tinggi 170, berbadan tegap dengan berat badan 60 kg, wajahnya ganteng, potongan rambutnya belah tengah denga telinga yang kelihatan, berhidung mancung, bermata sipit dan juga mulutnya tidak terlalu lebar, ada lesung di pipi, senyumannya cukup manis, membuat hati para perawan, janda kesengsem ( terpikat ), tanpa bisa menolak jika ddiajak pacaran dengannya.
Zainudin kerjanya serabutan sejak umur 10 tahunan karena pada zaman itu, istilahnya zaman yang nggak enak, semua susah, katanya orang makannya pakai hati pisang dan singkong, ikannya bekicot.
Dengan kegesitannya dan tekun dalam bekerja Zainudin jadilah seorang remaja yang cakap, dan pintar memikat siapa saja, dan hampir semua orang melihat Zainudin merasa sayang, karena Zainudin pernah semedi disuatu gunung mendapatkan ilmu yang namanya Ilmu Bathik Madrim
Ilmu Batik Madrim konon bisa ngomong-ngomong dengan binatang apa saja, dan tidak mempan dengan senjata tajam apapun, peluru pistolpun tidak tembus karena tidak kena ( alias luput ) hahahahaha hahahahaha
Pada tahun 1940 Zainudin mempersunting seorang perawan yang sebaya bernama Karsanah, berjalan 5 tahunan cerailah mereka karena tidak mendapatkan keturunan.
Setelah dua tahun jadi duda, kenal dengan anak gadis yang orang tuanya kaya raya bernama Juariyah.
Juariyah adalah anak tunggal, bisa disebut anak semata wayang, cantik jelita dan lugu, oleh orang tuanya dipingit, hanya diajarin masak, membersihkan rumah dan tidak pernah berkenalan dengan orang laki-laki manapun. Pada suatu pesta penganten bertemulah Juariyah dengan Zainudin, bertautlah mata mereka seketika itu juga Juariyah jatuh cinta.
Dengan pengalamannya Zainudin dan dibantu ilmunya Bathik Madrim, Zainudin tahu bahwa Juariyah sedang jatuh cinta padanya, dengan keberanian yang luar biasa, didatangilah rumah Juariyah untuk kenalan lebih jauh.
Setelah omong-omong dengan orang tuanya segala, ternyata orang tuanya Juariyah tahu dan kenal dengan orang tuanya Zainudin, selang beberapa bulan dilamarlah Juariyah sebagai istrinya, dan kedua belah pihak sangat merestui dan mengijinkan Zainudin dan Juariyah untuk menikah.

Scroll to Top